Grosir Baju Anak
Tetapi selalu ada cara bagi orang-orang yang mau berusaha, asal pandai
memutar otak dan mau berusaha, maka Tuhan akan berikan jalan yang terang
untuk memperbaiki kehidupannya. Salah satu cara yang paling banyak
dilakukan oleh seseorang untuk memperbaiki kehidupannya adalah dengan
mencari kerja sampingan. Semakin banyak pekerjaan, maka teorinya akan
semakin banyak pendapatan yang bisa ia dapatkan.
Tetapi ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti, salah satunya adalah
bisa membagi waktu dan konsentrasi kerja. Sebab percuma adanya jika
memiliki banyak kerja sampingan, tapi tak bisa memanage
pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan baik, maka yang ada malah keteteran
sendiri. Oleh karena itu, pastikan anda bisa mengerjakan pekerjaan
sambilan anda dengan konsentrasi, tetapi pekerjaan utama anda pun tidak
terganggu.
Satu hal yang mengganggu adalah mengenai modal, adakah pekerjaan sampingan
yang tak perlu mengeluarkan banyak modal? Tetapi memberikan untung
lumayan? Atau setidaknya bisa balik modal dalam waktu 2 bulan?
Grosir Baju Anak Dijamin Balik Modal
Nah, berikut ini adalah peluang kerja sambilan yang bisa anda lakukan
setelah jam pulang kantor atau pabrik.Menjual grosir pakaian anak adalah salah satu perniagaan yang tidak akan ada habisnya. Terlebih
setiap tahun akan muncul tren-tren fashion baru, permintaan masyarakat
meningkat dan itu adalah peluang bagus yang harus anda ambil.
Ambil contoh modal awal yang kita miliki adalah Rp. 2.000.000 saja. Dengan
sejumlah uang tersebut anda bisa mendapatkan satu bal pakaian anak (jumlah
rata-rata biasanya 100-150 pcs baju tergantung kualitas) dan membeli
beberapa perlengkapan dagang seperti box dan karpet plastik untuk
menggelar dagangan anda.
Untuk lokasi penjualannya itu sendiri, anda bisa memilih spot-spot khusus
yang ramai dikunjungi orang. Misalnya di lokasi Car Free Day, alun-alun
atau bahkan lokasi pengajian bulanan ibu-ibu. Akan tetapi di tempat-tempat
umum seperti itu biasanya ada harga sewa tempat tertentu, dan untuk
pebisnis pemula tentunya hal ini sedikit berat. Mungkin anda bisa membuka
usaha jual baju anak ini di depan rumah sendiri, boleh-boleh saja jika
memang lokasi rumah anda strategis. Akan tetapi, bila lokasi rumah anda
sedikit terpencil dan jarang dilalui orang, agaknya itu menjadi pilihan
yang kurang bijak.
Oleh karena itu, memilih jualan secara online menjadi pilihan yang tepat.
Minim biaya operasional dan tak perlu membayar biaya sewa tempat. Paling
banter hanya mengeluarkan biaya untuk kuota internet dan membeli
perlengkapan untuk packing, seperti dus, tas plastik, lakban, dan membuat
label toko online anda.
Rincian Biaya Usaha Jual Baju Anak
Langkah selanjutnya untuk menggeluti usaha ini adalah membuat rincian
kasar pengeluaran dan pendapatan. Tentu tak akan sama persis seperti
gambaran yang dibuat sekarang, tapi setidaknya anda bisa mendapatkan
gambaran target yang harus dicapai per harinya.
Analisis jika sewa tempat dan biaya internet disamakan budgetnya,
dan belum ada anggaran untuk karyawan karena perhitungannya usaha ini
masih santai dan kehadiran karyawan belum dirasa perlu untuk membantu.
Nama
: Biaya
Investasi Awal
: Rp. 2.000.000
Sewa tempat/biaya internet :
Rp. 350.000 per
bulan
Harga Jual
: Rp. 25.000 per
setel
Rata-rata penjualan per Hari :
50 pcs
Margin
:
Rp. 2.500/pc
Omset Per
Hari
:
Rp. 125.000
Omset Per Bulan Rp. 125.000 x 30
= Rp.3.750.000 kurangi sewa tempat atau biaya internet Rp. 3.400.000
KEUNTUNGAN per Bulan Rp. 3.400.000
Wow, dalam satu bulan penjualan saja anda berkesempatan untuk balik modal!
Luar biasa, bukan? Apalagi jika anda mampu menjual lebih dari 50 potong
baju per hari, tentu pendapatan yang akan didapat bisa berlipat ganda.
Tetapi jika pada prakteknya anda tak mampu menjual 50 pcs per hari, 10 pcs
per hari atau bahkan mungkin bisa menjual 5 pcs per hari saja sudah
syukur. Jangan patah semangat, sebab tak ada sebuah kesuksesan yang
dicapai dengan instan dan mudah.
Triknya adalah dengan melakukan promo gencar melalui media sosial dan
manfaatkan semua jejaring sosial yang anda miliki, misalnya Facebook,
Twitter, dan Instagram. Gunakan cara yang unik dan menarik pembeli,
misalnya saja dengan memberikan bonus satu setel baju untuk pembelian lima
setel atau sejenisnya.
Memang tak mudah untuk memulai usaha, apalagi jika tak memiliki basic
pedagang atau tak memiliki bakat turunan sebagai seorang pedagang. Akan
tetapi, semuanya bisa dipelajari, yang terpenting adalah niat, tekad, dan
usaha yang sama kuatnya.
Untuk anda yang belum punya usaha bisa dicoba peluang menjadi grosir baju
anak, atau yang modal lebih ringan bisa menjadi reseller baju anak muslim. Reseller lebih ringan karena menggunakan sistem dropshipping dan anda
tidak perlu stock barang
No comments:
Post a Comment