-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pengembangan Bahan Ajar

Friday, October 28, 2016 | 12:22:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-14T12:43:10Z

Defenisi Pengembangan Bahan Ajar Menurut Ahli

1.      Menurut Chomsin S. Widodo dan Jasmadi, bahan ajar adalah seperangkat sarana yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.
2.      Menurut Abdul Majid, Bahan ajar adalah segala bentuk bahan, informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun bahan yang tidak tertulis.
3.      Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (2008:6), pengertian bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
4.      Prastowo (2012:17)Bahan ajar pada dasarnya merupakan segala bahan(baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yangmenampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dandigunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan danpenelaahan implementasi pembelajaran.
5.      Depdiknas (2006:4) mendefinisikan Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
6.      National Center for Vocational Education Research Ltd/National Cente dalam Majid mengatakan bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatanbelajar mengajar di kelas.
7.      Depdiknas (2006:4) mendefinisikan Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
8.      Menurut Pannen Bahan Ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. (Tian Belawati 2003:1-3).
9.      Muhaimin mengungkapkan bahwa bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
10.  Iskandarwassid dan Dadang Sunendar (2011: 171) mengungkapkan bahwa bahan ajar merupakan seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan.




Dari beberapa pandangan mengenai pengertian bahan ajar tersebut dapat kita pahami bahwa bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasdi,alat maupu teks) yang disusun secar sistematis yang menampilkan sosok utuh dari komptensi yang akan dikuasai oleh peserta didik yang digunakan dalam proses pembelajar dengan tujuan perencanaan dan penelaan implementasi pembelajaran.
Bahan ajar memiliki beberapa karakteristik, Widodo dan Jasmani dalam Ika Lestari (2013: 2) mengungkapkan bahwa karakteristik bahan ajar yaitu; 
  1. Self instructional; yaitu bahan ajar dapat membuat siswa mampu membelajarkan diri sendiri dengan bahan ajar yang dikembangkan.
  1. Self contained; yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit kompetensi atau subkompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu bahan ajar secara utuh.
  1. Stand alone; yaitu bahan ajar yang dikembangkan tidak tergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
4.      Adaptive; yaitu bahan ajar hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
5.      User friendly; yaitu setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan.
Widodo dan Jasmani, M. Atwi Suparman (2012: 284) menyatakan bahwa bahan ajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Self instructional, yang berarti bahan ajar dapat dipelajari sendiri oleh siswa karena disusun untuk maksud tersebut.
  • Self explanatory power, yaitu bahan ajar mampu menjelaskan sendiri karena menggunakan bahasa yang sederhana, isinya runtut, dan tersusun secara sitematik.
  • Self paced learning, yaitu siswa dapat mempelajari bahan ajar dengan kecepatan yang sesuai dengan dirinya tanpa perlu menunggu siswa lain yang lebih lambat atau merasa ketinggalan dari siswa yang lebih cepat.
  • Self contained, yaitu bahan ajar itu lengkap dengan sendirinya sehingga siswa  tidak perlu tergantung dengan bahan ajar lainnya, kecuali bila bermaksud untuk memperkaya dan memperdalam pengetahuannya.
  • Individualized learning materials, yaitu bahan ajar didesain sesuai dengan kemampuan dan karakteristik siswa yang sedang mempelajarinya.
  • Flexible and mobile learning materials, yaitu bahan ajar yang dapat dipelajari siswa kapan saja, di mana saja, dalam keadaan diam atau bergerak.
  • Communicative and interactive learning materials, yaitu bahan ajar didesain sesuai dengan prinsip komunikatif yang efektif dan melibatkan proses interaksi dengan siswa yang sedang mempelajarinya.
  • Multimedia, computer based materials, yaitu bahan ajar yang didesain berbasiskan multimedia termasuk pendayagunaan computer secara optimal bila siswa mempunyai akses terhadapnya.
  • Supported by tutorials, and study group, yaitu bahan ajar masih mungkin membutuhkan dukungan tutorial dan kelompok belajar.

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update