-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Curhat Bripka Andry Setor Rp 650 Juta ke Kompol Petrus H Simamora, Dimutasi padahal Sudah Beri Uang

Monday, June 5, 2023 | 6:54:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-16T03:05:23Z

Pungli Kompol Petrus H Simamora, Curhat Bripka Andry, mantap2 andry, mantap2 polisi
 

Viral di media sosial anggota Brimbo Polda Riau bernama Bripka Andry Darma Irawan bongkar kelakuan atasannya setelah dimutasi tanpa alasan yang jelas.

Melalui unggahan Facebooknya, Bripka Andry Darma Irawan mengaku kerap kali disuruh mencari uang di luar kantor oleh komandannya bernama Kompol Petrus H Simamora.

Pada unggahan Facebooknya itu, Bripka Andry Darma Irawan mengaku heran mengapa dirinya dimutasi demosi.

Padahal dirinya merasa bahwa ia sudah menjalankan perintah atasannya itu dengan mentransfer uang sejumlah ratusan juta ke rekening pribadi Kompol Petrus H Simamora.

Bripka Andry mengatakan bahwa sebelumnya ia dinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir.

Hingga pada Maret lalu, beliau dimutasi demosi tanpa alasan yang jelas ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.

"Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P

Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir.

Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulis Bripka Andry Darma Irawan pada unggahan Facebooknya.

Dalam unggahannya itu, Bripka Andry mengatakan bahwa dirinya sempat menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi yang dialaminya.

Namun saat itu Kombespol Ronny Lumban Gaol selaku Dansat Brimob mengatakan bahwa Bripka Andry tak ada kontribusi di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau sehingga ia dimutasi ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.

Jawaban Kombespol Ronny Lumban Gaol sontak membuat Bripka Andry heran. Padahal menurutnya selama ini ia menjalankan perinttah atasannya, yakni Kompol Petrus H Simamora.

Bripka Andry kemudian menjelaskan kepada Kombespol Ronny mengenai perintah Kompol Petrus H Simamora yang menyuruhnya mentransfer uang ke rekening pribadi atasannya itu.

Namun Kombespol Ronny mengatakan bahwa dirinya tidak menerima uang apapun dari Kompol Petrus H Simamora.


Saat itu Kombespol Ronny langsung menyuruhnya pulang dan menerima pemutasian itu.

Pada unggahan Faceboknya itu, Andry kemudian menjelaskan mengenai perintah Kompol Petrus H Simamora.

"Sebelumnya Saya diperintahkan oleh Danyon saya Kompol Petrus H Simamora, S.Sos untuk membantu dan mencari dana dari luar kantor. Saya laksanakan perintah itu dari bulan Oktober 2021 lalu. Saya laksanakan perintah itu dengan berkoordinasi kepada rekanan yang ada di lapangan. Sampai bulan februari 2023 saya sudah mengirimkan sejumlah *650 jutaan* ke rekening pribadi Danyon saya dengan nomor rekening 1720001467473 Bank Mandiri an. Petrus Hottiner Simamora ada bukti-bukti transfernya. Uang ini khusus ke rekening pribadi Danyon," tulis Andry.

"Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat WhatsApp. Sebelum saya dimutasi, Saya diminta oleh Kompol Petrus mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan. Namun saya sudah berusaha semampu saya dan hanya dapat menyerahkan uang 10 juta kepada beliau. Beberapa hari kemudian, Kompol Petrus meminta data dan lokasi dimana saja saya dapat uang setoran tersebut. Saya menyerahkan datanya lewat chat WhatsApp pribadi beliau. Tak lama kemudian saya dimutasi," sambung Andry.

Tak hanya itu, Andry juga mengatakan bahwa dirinya dan enam rekannya yang lain memberi setoran setiap bulannya sejumlah 5 juta per orang agar bisa bebas tugas dan hanya apel Rabu Pagi dan Jum'at pagi yang disebut anggota Freelance.

Namun dari tujuh anggota yang menyerahkan uang bulanan tersebut, hanya Andry yang dimutasi.

Bahkan Andry mengaku bahwa dirinya sudah melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau, namun hingga kini tidak ada kejelasan mengenai laporannya.

"Saya sudah melapor ke Polda Riau dan diproses Bid Paminal Propam Polda Riau, namun tidak ada kejelasan dan juga tidak ada perlindungan terhadap saya karena membongkar semua ini. Saya belum masuk dinas karena mengurus ibu saya yang sakit serta keluarga saya khawatir dengan keselamatan saya," tulis Andry.

copas dari https://medan.tribunnews.com/2023/06/05/curhat-bripka-andry-setor-rp-650-juta-ke-kompol-petrus-h-simamora-dimutasi-padahal-sudah-beri-uang?page=2

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update